Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Screen shot situs protitusi online, yang mendompleng nama artis Indonesia
JAKARTA - Situs protitusi online yang mendompleng nama artis-artis Indonesia, ternyata 'meminjam' hostingan dari perusahaan di Malaysia.
Situs yang menawarkan jasa wanita panggilan, ternyata dibuat pada tanggal 16 Juli 2007. Situs ini sendiri akan habis dalam beberapa bulan lagi, yaitu, 16 Juli 2009.
Seperti ditelusuri okezone, Selasa (17/2/2009), terungkap kalau hostingan situs ini meminjam perusahaan yang bernama Modern Outlook Sdn Bhd, dengan alamat Berjaya Times Square, No.1, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, Malaysia 55100.
Moderen Outlook Sdn Bhd sendiri, merupakan perusahaan jasa layanan jasa teknologi informatika. Sehingga, saat ditelisik lebih jauh, nama pembuat situs protitusi ini tidak dapat diketahui, karena mendapat proteced.
Dalam berita sebelumnya, jasa wanita panggilan melalui internet ini mendompleng beberapa nama artis Indonesia. Namun, situs yang diduga dikelola oleh pria bernama Hartono, menampilkan foto-foto yang sepertinya bukan hasil jepretan asli melainkan diambil dari internet.
Ini terbukti dengan resolusi foto yang berbeda, bahkan ukuran piksel-nya cenderung pecah saat di zoom. Entah tidak profesional atau memang akal-akalan pemilik situs. (srn)
Situs yang menawarkan jasa wanita panggilan, ternyata dibuat pada tanggal 16 Juli 2007. Situs ini sendiri akan habis dalam beberapa bulan lagi, yaitu, 16 Juli 2009.
Seperti ditelusuri okezone, Selasa (17/2/2009), terungkap kalau hostingan situs ini meminjam perusahaan yang bernama Modern Outlook Sdn Bhd, dengan alamat Berjaya Times Square, No.1, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, Malaysia 55100.
Moderen Outlook Sdn Bhd sendiri, merupakan perusahaan jasa layanan jasa teknologi informatika. Sehingga, saat ditelisik lebih jauh, nama pembuat situs protitusi ini tidak dapat diketahui, karena mendapat proteced.
Dalam berita sebelumnya, jasa wanita panggilan melalui internet ini mendompleng beberapa nama artis Indonesia. Namun, situs yang diduga dikelola oleh pria bernama Hartono, menampilkan foto-foto yang sepertinya bukan hasil jepretan asli melainkan diambil dari internet.
Ini terbukti dengan resolusi foto yang berbeda, bahkan ukuran piksel-nya cenderung pecah saat di zoom. Entah tidak profesional atau memang akal-akalan pemilik situs. (srn)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar