Postingan
-
Jumat, Februari 20, 2009
BigNaturals - Cassandra Calogera - Melon heaven
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
BustyAdventures - Sexy Girl For My Castle
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
BigNaturals - Kandi - Love mountains
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Situs hartonosejakdulu.com
Situs hartonosejakdulu.com Akhirnya Di-suspend & Pelakunya Ditangkap
Situs hartonosejakdulu.com akhirnya di-suspend kemarin Rabu, 18 Februari. Situs ini sebelumnya ramai dibicarakan setelah memuat sejumlah artis yang bisa di-booking...
Pelaku prostitusi online tersebut juga telah ditangkap. Ia pun siap dijerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan sanksi pidana enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Hal ini terkuak dalam pertemuan tertutup antara pihak kepolisian, kejaksaan, dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pertemuan ini untuk mengkoordinasi tindak lanjut kasus prostitusi online yang turut menyeret sejumlah nama artis cantik papan atas.
"Dari pertemuan tadi siang, disebutkan sudah ada yang ditangkap polisi. Namun wewenang untuk menyebutkan siapa orangnya, ada di pihak kepolisian," ungkap Kepala Pusat Informasi Depkominfo, Gatot S Dewa Broto.
------------------------------------
Situs prostitusi yang diklaim milik germo Hartono Prapanca mencatut nama dan foto sejumlah artis papan atas. Meski foto para artis itu tidak vulgar, tuilsan penyertanya menyebutkan si artis bisa dipesan sesuai kebutuhan alias dipakai.
Artis-artis yang fotonya terpampang dalam situs hartonosejakdulu.com tersebut antara lain Julia Perez atau Jupe, Ria Irawan, Julie Estelle, Asmirandah, Ardina Rasti, Sarah Azhari, Nabila Syakieb. Intan Nuraini, Masayu Anastasia, dan Angel Lelga yang kini berganti nama menjadi Angelique.
Artis yang tarifinya paling mahal adalah Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella.
Tidak dapat dipastikan situs tersebut benar-benar menyediakan artis dan wanita-wanita pemuas nafsu laki-laki atau hanya kerjaan orang iseng belaka.
"Terkenal, terbaik, terpercaya sejak doloe dengan koleksi wanita-wanita cantik, menarik dan berkepribadian untuk model/SPG serta sesuai dengan kebutuhan. Ingat-ingat jangan ke mana-mana. Semua ada di sini dan pasti puas! Awas tertipu! Hartono asli & paten," begitu pesan dalam halaman awal situs itu. Kalimat bisa dipesan sesuai kebutuhan itu diterjemahkan bisa dipakai (bispak).
Pengelola situs ini mengaku bermarkas di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, dan memiliki cabang di Surabaya, Batam, Bandung, dan Semarang. Dicantumkan pula dua nomor telepon bagi yang berminat memesan perempuan yang fotonya ada di situs tersebut. Namun, tadi malam, kedua nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi.
Ketika ditanya soal namanya di website itu, Jupe mengaku tidak kaget. "Santai ajalah. Mau dibilang apa kek sama Hartono, rileks aja. Bilang sama Hartono, saya akan kasih Rp 300 juta kalau ada yang bisa dapetin saya," kata Jupe melalui telepon, Selasa (17/2) siang.
Jupe mengaku lelah karena sudah berkali-kali menghadapi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan memanfaatkan dirinya. Jupe menduga, tubuh dan wajahnya yang seksi membuat foto-fotonya terpampang di majalah dan situs porno. "Aku kan seksi. Aku sih jaga sikap aja," katanya.
Jauh hari sebelum foto dan namanya nongol di hartonosejakdulu.com, Jupe pernah mengalami kejadian serupa. Pernah ada berita bahwa tarif mengencani Jupe semalaman mencapai Rp 1 miliar. "Bilang aja kalau harga saya sekarang sudah Rp 3 miliar," seloroh Jupe.
Sementara itu, kemarin siang, saat ditanya soal nama dan fotonya di situs hartonosejakdulu.com Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella tak bersedia menjawab. Ditemui seusai syuting Dahsyat di Studio 6 RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, kedua artis itu diam seribu bahasa.
Sedangkan Ria Irawan sambil bercanda mengatakan semoga ada yang benar-benar membooking-nya. "Mudah-mudahan ada yang booking," katanya, kemarin. Ria mengaku ia adalah satu-satunya artis yang tidak pernah marah, meski dicap bispak atau bahkan jadi perempuan simpanan.
Sementara Asmirandah mengaku tidak penah berbuat buruk. la mengaku belum pernah membuka situs prostitusi tersebut.
Blokir situs
Situs protitusi yang memajang foto dan nama artis-artis Indonesia, ternyata ditempatkan di hosting perusahaan Modern Outlook di Berjaya Times Square, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Malaysia. Situs itu dibuat 16 Juli 2007 dan masa berlakunya habis pada 16 Juli 2009.
Modern Outlook merupakan perusahaan layanan teknologi informatika, termasuk pembuatan situs dan menyewakan ruang untuk situs. Siapa pembuat situs hartonosejakdulu.com tak diketahui karena akses ke sana ditutup.
Menanggapi situs protitusi ini, anggota DPR dari Fraksi PAN, Abdillah Toha, mengaku kecewa terhadap kinerja Depkominfo karena tidak tegas menindak situs-situs pornografi dan provokatif. Menurut Abdillah Toha, DPR telah minta Depkominfo memblokir situs pornografi. Tapi, hingga kini, situs-situs syahwat tersebut masih dapat diakses dengan mudah.
Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, Cahyana Ahmadjayadi, mengaku pihaknya kesulitan memblokir situs-situs tersebut. Pasalnya, dari sekitar 108 juta situs, 40 persennya memuat konten pornografi.
Di bisnis prostitusi, nama Hartono Prapanca memang tidak asing. Namanya berkibar di tahun 1990-an. Hartono dikenal sebagai germo kelas kakap dengan koleksi perempuan cantik dan para pelanggan dari kalangan atas. Oleh karena itu pula, Hartono dikenal sebagai pengusaha bordil kelas atas. Kabarnya, bisnis syahwatnya juga ada di Surabaya, Batam, Denpasar dan Semarang.
Hartono memiliki nama lengkap Hartono Setiawan. Nama Prapanca merupakan nama lokasi favoritnya dalam berbisnis esek-esek. Ada yang menyebut nama tersebut berasal dart nama jalan di Jakarta Selatan. (warta kota/banjarmasin post/detik)
Pelaku prostitusi online tersebut juga telah ditangkap. Ia pun siap dijerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan sanksi pidana enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Hal ini terkuak dalam pertemuan tertutup antara pihak kepolisian, kejaksaan, dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pertemuan ini untuk mengkoordinasi tindak lanjut kasus prostitusi online yang turut menyeret sejumlah nama artis cantik papan atas.
"Dari pertemuan tadi siang, disebutkan sudah ada yang ditangkap polisi. Namun wewenang untuk menyebutkan siapa orangnya, ada di pihak kepolisian," ungkap Kepala Pusat Informasi Depkominfo, Gatot S Dewa Broto.
------------------------------------
Situs prostitusi yang diklaim milik germo Hartono Prapanca mencatut nama dan foto sejumlah artis papan atas. Meski foto para artis itu tidak vulgar, tuilsan penyertanya menyebutkan si artis bisa dipesan sesuai kebutuhan alias dipakai.
Artis-artis yang fotonya terpampang dalam situs hartonosejakdulu.com tersebut antara lain Julia Perez atau Jupe, Ria Irawan, Julie Estelle, Asmirandah, Ardina Rasti, Sarah Azhari, Nabila Syakieb. Intan Nuraini, Masayu Anastasia, dan Angel Lelga yang kini berganti nama menjadi Angelique.
Artis yang tarifinya paling mahal adalah Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella.
Tidak dapat dipastikan situs tersebut benar-benar menyediakan artis dan wanita-wanita pemuas nafsu laki-laki atau hanya kerjaan orang iseng belaka.
"Terkenal, terbaik, terpercaya sejak doloe dengan koleksi wanita-wanita cantik, menarik dan berkepribadian untuk model/SPG serta sesuai dengan kebutuhan. Ingat-ingat jangan ke mana-mana. Semua ada di sini dan pasti puas! Awas tertipu! Hartono asli & paten," begitu pesan dalam halaman awal situs itu. Kalimat bisa dipesan sesuai kebutuhan itu diterjemahkan bisa dipakai (bispak).
Pengelola situs ini mengaku bermarkas di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, dan memiliki cabang di Surabaya, Batam, Bandung, dan Semarang. Dicantumkan pula dua nomor telepon bagi yang berminat memesan perempuan yang fotonya ada di situs tersebut. Namun, tadi malam, kedua nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi.
Ketika ditanya soal namanya di website itu, Jupe mengaku tidak kaget. "Santai ajalah. Mau dibilang apa kek sama Hartono, rileks aja. Bilang sama Hartono, saya akan kasih Rp 300 juta kalau ada yang bisa dapetin saya," kata Jupe melalui telepon, Selasa (17/2) siang.
Jupe mengaku lelah karena sudah berkali-kali menghadapi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan memanfaatkan dirinya. Jupe menduga, tubuh dan wajahnya yang seksi membuat foto-fotonya terpampang di majalah dan situs porno. "Aku kan seksi. Aku sih jaga sikap aja," katanya.
Jauh hari sebelum foto dan namanya nongol di hartonosejakdulu.com, Jupe pernah mengalami kejadian serupa. Pernah ada berita bahwa tarif mengencani Jupe semalaman mencapai Rp 1 miliar. "Bilang aja kalau harga saya sekarang sudah Rp 3 miliar," seloroh Jupe.
Sementara itu, kemarin siang, saat ditanya soal nama dan fotonya di situs hartonosejakdulu.com Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella tak bersedia menjawab. Ditemui seusai syuting Dahsyat di Studio 6 RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, kedua artis itu diam seribu bahasa.
Sedangkan Ria Irawan sambil bercanda mengatakan semoga ada yang benar-benar membooking-nya. "Mudah-mudahan ada yang booking," katanya, kemarin. Ria mengaku ia adalah satu-satunya artis yang tidak pernah marah, meski dicap bispak atau bahkan jadi perempuan simpanan.
Sementara Asmirandah mengaku tidak penah berbuat buruk. la mengaku belum pernah membuka situs prostitusi tersebut.
Blokir situs
Situs protitusi yang memajang foto dan nama artis-artis Indonesia, ternyata ditempatkan di hosting perusahaan Modern Outlook di Berjaya Times Square, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Malaysia. Situs itu dibuat 16 Juli 2007 dan masa berlakunya habis pada 16 Juli 2009.
Modern Outlook merupakan perusahaan layanan teknologi informatika, termasuk pembuatan situs dan menyewakan ruang untuk situs. Siapa pembuat situs hartonosejakdulu.com tak diketahui karena akses ke sana ditutup.
Menanggapi situs protitusi ini, anggota DPR dari Fraksi PAN, Abdillah Toha, mengaku kecewa terhadap kinerja Depkominfo karena tidak tegas menindak situs-situs pornografi dan provokatif. Menurut Abdillah Toha, DPR telah minta Depkominfo memblokir situs pornografi. Tapi, hingga kini, situs-situs syahwat tersebut masih dapat diakses dengan mudah.
Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, Cahyana Ahmadjayadi, mengaku pihaknya kesulitan memblokir situs-situs tersebut. Pasalnya, dari sekitar 108 juta situs, 40 persennya memuat konten pornografi.
Di bisnis prostitusi, nama Hartono Prapanca memang tidak asing. Namanya berkibar di tahun 1990-an. Hartono dikenal sebagai germo kelas kakap dengan koleksi perempuan cantik dan para pelanggan dari kalangan atas. Oleh karena itu pula, Hartono dikenal sebagai pengusaha bordil kelas atas. Kabarnya, bisnis syahwatnya juga ada di Surabaya, Batam, Denpasar dan Semarang.
Hartono memiliki nama lengkap Hartono Setiawan. Nama Prapanca merupakan nama lokasi favoritnya dalam berbisnis esek-esek. Ada yang menyebut nama tersebut berasal dart nama jalan di Jakarta Selatan. (warta kota/banjarmasin post/detik)
Hot blonde 18 year old Slovenian fucked by her boyfriend !!! HOTT !!!
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Nina Drausen in der Natur! HOT FUCK!!!
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Situs Protitusi Online 'Pinjam' Hosting Malaysia
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Screen shot situs protitusi online, yang mendompleng nama artis Indonesia
JAKARTA - Situs protitusi online yang mendompleng nama artis-artis Indonesia, ternyata 'meminjam' hostingan dari perusahaan di Malaysia.
Situs yang menawarkan jasa wanita panggilan, ternyata dibuat pada tanggal 16 Juli 2007. Situs ini sendiri akan habis dalam beberapa bulan lagi, yaitu, 16 Juli 2009.
Seperti ditelusuri okezone, Selasa (17/2/2009), terungkap kalau hostingan situs ini meminjam perusahaan yang bernama Modern Outlook Sdn Bhd, dengan alamat Berjaya Times Square, No.1, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, Malaysia 55100.
Moderen Outlook Sdn Bhd sendiri, merupakan perusahaan jasa layanan jasa teknologi informatika. Sehingga, saat ditelisik lebih jauh, nama pembuat situs protitusi ini tidak dapat diketahui, karena mendapat proteced.
Dalam berita sebelumnya, jasa wanita panggilan melalui internet ini mendompleng beberapa nama artis Indonesia. Namun, situs yang diduga dikelola oleh pria bernama Hartono, menampilkan foto-foto yang sepertinya bukan hasil jepretan asli melainkan diambil dari internet.
Ini terbukti dengan resolusi foto yang berbeda, bahkan ukuran piksel-nya cenderung pecah saat di zoom. Entah tidak profesional atau memang akal-akalan pemilik situs. (srn)
Situs yang menawarkan jasa wanita panggilan, ternyata dibuat pada tanggal 16 Juli 2007. Situs ini sendiri akan habis dalam beberapa bulan lagi, yaitu, 16 Juli 2009.
Seperti ditelusuri okezone, Selasa (17/2/2009), terungkap kalau hostingan situs ini meminjam perusahaan yang bernama Modern Outlook Sdn Bhd, dengan alamat Berjaya Times Square, No.1, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, Malaysia 55100.
Moderen Outlook Sdn Bhd sendiri, merupakan perusahaan jasa layanan jasa teknologi informatika. Sehingga, saat ditelisik lebih jauh, nama pembuat situs protitusi ini tidak dapat diketahui, karena mendapat proteced.
Dalam berita sebelumnya, jasa wanita panggilan melalui internet ini mendompleng beberapa nama artis Indonesia. Namun, situs yang diduga dikelola oleh pria bernama Hartono, menampilkan foto-foto yang sepertinya bukan hasil jepretan asli melainkan diambil dari internet.
Ini terbukti dengan resolusi foto yang berbeda, bahkan ukuran piksel-nya cenderung pecah saat di zoom. Entah tidak profesional atau memang akal-akalan pemilik situs. (srn)
Hartono Prapanca, Germo Kakap Rambah Online
Hartono Prapanca, Germo Kakap Rambah Online
Sarie - Okezone
JAKARTA - Nama H
artono Prapanca ternyata tidak asing lagi di dunia prostitusi. Ia terkenal sebagai mucikari kelas kakap dengan koleksi gadis cantik.
Prostitusi yang ia geluti sejak tahun 1990-an ini mampu menobatkan dirinya sebagai pengusaha bordil kelas atas. Bahkan usaha tersebut telah tersebar di beberapa kota besar, yakni Surabaya, Jakarta, Batam, Denpasar dan Semarang.
Hartono sejatinya memiliki nama Hartono Setiawan. Nama Prapanca yang disematkan merupakan nama lokasi favoritnya dalam melancarkan aksi. Ada yang menyebutkan nama tersebut berasal dari nama jalan di Jakarta Selatan, atau nama sebuah hotel di wilayah tersebut yang kerap dijadikan tempat bertransaksi.
Saat ditelusuri okezone di dunia maya, Selasa (17/2/2009), nama Hartono langsung mengacu kepada germo kelas kakap yang sempat ditangkap di Surabaya karena tuduhan praktek prostitusi dan aborsi para wanita koleksinya. Penangkapan ini terjadi pada tahun 2006. Namun belum diketahui, apakah nama ini merupakan nama yang sama dengan pemilik situs prostitusi yang ada saat ini.
Forum lainnya masih menyebutkan Hartono sebagai mucikari tingkat tinggi di Indonesia. Saking terkenalnya, nama Hartono sering disalahgunakan untuk penipuan. Bahkan ada seorang Hartono palsu yang menggunakan rekening atas nama artis yang akan dibooking untuk menipu pelanggan, hanya untuk meyakinkan korbannya.
Kebanyakan anggota forum tersebut percaya dengan 'kualitas' gadis yang digermoi Hartono. Bahkan mereka yakin, Hartono Prapanca hanya memiliki satu situs resmi, yang ia kelola sejak tahun 2005, dan tidak pernah menipu. Sayangnya, anggota forum tersebut menganggap Hartono memiliki tarif prostitusi cukup tinggi. Apalagi tarif penggunaan jasa prostitusi dari kalangan artis. (srn)
Tarif Luna Maya di Situs Porno 75 Juta !
Maraknya kasus situs porno yang menjual beberapa nama artis-artis top makin panas. Situs yang katanya milik Hartono itu, telah membuat jengkel dan kesal beberapa selebriti Indonesia.
Pasalnya, banyak nama-nama artis tersebut masuk ke dalam situs hanya untuk diperjualbelikan kepada para hidung belang. Kebenarannya sangat diragukan.
Seperti halnya Luna Maya, presenter cantik yang namanya tercantum dalam situs porno merasa kesal dan marah.
Dalam situs tersebut tercantum tarif Luna Maya jika ingin berkencan. Disebutkan tarif mengencani Luna mencapai Rp 75 juta. Pihak Luna Maya sendiri, melalui manajernya, Vitalia Ramona, memilih menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Biarin aja polisi yang ngurusin dan menyelesaikannya. Nanti kan polisi juga yang akan membuktikan," ujar Vitalia Ramona.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kebenaran nomor rekening bank Luna yang tercantum, Vitalia sempat emosi dan gusar.
"Kita cocokkan aja, apakah benar itu rekening Luna," tegasnya.
Sejauh ini, Vita sangat mengetahui karakter dan perilaku Luna yang tidak pernah melakukan pekerjaan yang bukan-bukan. Luna selama ini mencari uang dengan cara yang halal.
"Jadi nggak mungkin yang kayak gitu-gitu lah," jelasnya dengan tegas. (*/rmb/ly)
Pasalnya, banyak nama-nama artis tersebut masuk ke dalam situs hanya untuk diperjualbelikan kepada para hidung belang. Kebenarannya sangat diragukan.
Seperti halnya Luna Maya, presenter cantik yang namanya tercantum dalam situs porno merasa kesal dan marah.
Dalam situs tersebut tercantum tarif Luna Maya jika ingin berkencan. Disebutkan tarif mengencani Luna mencapai Rp 75 juta. Pihak Luna Maya sendiri, melalui manajernya, Vitalia Ramona, memilih menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Biarin aja polisi yang ngurusin dan menyelesaikannya. Nanti kan polisi juga yang akan membuktikan," ujar Vitalia Ramona.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kebenaran nomor rekening bank Luna yang tercantum, Vitalia sempat emosi dan gusar.
"Kita cocokkan aja, apakah benar itu rekening Luna," tegasnya.
Sejauh ini, Vita sangat mengetahui karakter dan perilaku Luna yang tidak pernah melakukan pekerjaan yang bukan-bukan. Luna selama ini mencari uang dengan cara yang halal.
"Jadi nggak mungkin yang kayak gitu-gitu lah," jelasnya dengan tegas. (*/rmb/ly)
HEBOH!! Prostitusi Online Selebritis Indonesia !
Prostistusi terselebung secara 'on line' memang bukan lagi sesuatu yang aneh di jaman modern seperti saa
t ini. Namun bagaimana jika prostitusi 'online' itu melibatkan para artis terkenal?
Setidaknya hal itu terungkap dari 2 alamat di website yang memperlihatkan gambar-gambar selebrity terkenal kita yang kabarnya bisa di 'booking' melalui transaksi di internet.
Ketika anda membuka situs-situs tersebut terpampang tulisan "Terkenal, terbaik dan terpercaya sejak doloe yang menampilkan wanita-wanita cantik.." menjadi pembuka dalam website yang berlatar belakang warna hitam tersebut.
Selain menjual wanita-wanita seksi dari negara asing, website tersebut juga memajang foto-foto selebrity kita dengan pakaian seksi. Sebut saja, Rahma Azhari, Dini Aminarti, Julia Perez, Luna Maya, Laudya Cintya Bella, Masayu Anastasia dan sebagainya hingga artis senior, Ria Irawan.
" Itu mah udah biasa Mbak, hanya boong-boongan. Saya juga nggak marah kok biarin aja," ujar Ria Irawan sambil tertawa yang dimintai konfirmasi via ponsel hari ini, Selasa (17/2/2009).
Bahkan di salah satu website juga menampilkan alamat Hartono Prapanca, Jakarta Selatan yang dikenal sebagai germo prostitusi kelas atas pada
tahun 90-an.
Setidaknya situs dimaksudkan untuk merendahkan para selebrity kita bahwa mereka bisa di 'beli' demi memuaskan
syahwat para pria penyuka variasi seks bebas. Dan tentu saja ditujukan untuk pria-pria berkantung tebal. Mungkin anda penasaran soal berita ini fakta atau sekedar gosip, silahkan saja browsing di internet kamu. (kck/pit)
t ini. Namun bagaimana jika prostitusi 'online' itu melibatkan para artis terkenal?Setidaknya hal itu terungkap dari 2 alamat di website yang memperlihatkan gambar-gambar selebrity terkenal kita yang kabarnya bisa di 'booking' melalui transaksi di internet.
Ketika anda membuka situs-situs tersebut terpampang tulisan "Terkenal, terbaik dan terpercaya sejak doloe yang menampilkan wanita-wanita cantik.." menjadi pembuka dalam website yang berlatar belakang warna hitam tersebut.
Selain menjual wanita-wanita seksi dari negara asing, website tersebut juga memajang foto-foto selebrity kita dengan pakaian seksi. Sebut saja, Rahma Azhari, Dini Aminarti, Julia Perez, Luna Maya, Laudya Cintya Bella, Masayu Anastasia dan sebagainya hingga artis senior, Ria Irawan.
" Itu mah udah biasa Mbak, hanya boong-boongan. Saya juga nggak marah kok biarin aja," ujar Ria Irawan sambil tertawa yang dimintai konfirmasi via ponsel hari ini, Selasa (17/2/2009).
Bahkan di salah satu website juga menampilkan alamat Hartono Prapanca, Jakarta Selatan yang dikenal sebagai germo prostitusi kelas atas pada
tahun 90-an.
Setidaknya situs dimaksudkan untuk merendahkan para selebrity kita bahwa mereka bisa di 'beli' demi memuaskan
syahwat para pria penyuka variasi seks bebas. Dan tentu saja ditujukan untuk pria-pria berkantung tebal. Mungkin anda penasaran soal berita ini fakta atau sekedar gosip, silahkan saja browsing di internet kamu. (kck/pit)MyFriendsHotMom - Mrs. Vette #5
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
My Sisters Hot Friend - Avy Scott.mpg
MilfsLikeItBig - Austin Kincaid - What are Neighbors For
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
MilfsLikeItBig - Ava Lauren - Ava like’s them big
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
MilfsLikeItBig - Brittany O’neil - A big deal
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Two Loads For Michelle
Ice Ice Baby
Burger Time
My Friends Hot Busty Aunt
Langganan:
Postingan (Atom)
